Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Kini Bisa Punya Toko Online dengan Belanja Stok Youtap

Kompas.com - 29/08/2022, 12:32 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Sumber Kompas.id

Peluncuran solusi baru tersebut merupakan bagian dari komitmen Youtap membangun ekosistem digital bagi pelaku usaha.

Baca juga: Dukung Transformasi Digitalisasi Pasar dan UMKM, Youtap Luncurkan Program Ini

Sebelumnya, aplikasi kasir digital ini telah menghadirkan Youtap POS yang menjawab kebutuhan on-the-go para pelaku usaha dalam menerima pembayaran tunai dan nontunai, membuat tampilan katalog produk, hingga mengatur menu delivery maupun take away.

CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan, melalui solusi terbaru tersebut, para UMKM bisa membuka rantai pasok baru yang mudah dan saling memberdayakan antarpelaku usaha.

“Selain supplier berskala nasional, Belanja Stok juga banyak diisi merchant-merchant lokal yang ikut bergabung sebagai supplier lokal di kota domisili mereka masing-masing," ujarnya.

Dia menyebutkan, pertumbuhan transaksi dari supplier lokal tersebut sangat baik. Dari data internal Youtap, jumlah transaksi dari para supplier lokal mengalami peningkatan hingga 34 persen pada Agustus 2022 dibandingkan pada Juli 2022.

Herman menuturkan, dengan melakukan optimalisasi penggunaan teknologi, para pelaku usaha kini bisa semakin bertumbuh dan memenangkan pasar.

Youtap sebagai teman usaha, kata dia, pun siap membantu para UMKM agar bisa meningkatkan penjualannya lebih baik lagi.

Baca juga: Youtap Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Berbelanja, Ini Manfaatnya

"Caranya dengan menjadikan mereka sebagai supplier sehingga usaha per merchant dapat lebih maksimal dengan pemanfaatan teknologi yang tepat guna,” ujarnya.

Saat ini, beberapa mitra besar yang sudah tergabung dalam perkembangan ekosistem Belanja Stok Youtap, yakni Sosro dan JAPFA.

Selain itu, sudah ada lebih dari 100 supplier lokal yang tersebar di lebih dari 38 kota di 7 wilayah Youtap yang sudah merasakan keuntungan dengan berjualan di Belanja Stok.

“Dengan bergabungnya mereka ke ekosistem Youtap, maka mereka dapat terhubung ke lebih dari 300.000 merchant lainnya dimana Paket jualan ataupun produk yang dibutuhkan juga telah dihadirkan di portal Belanja Stok,” ujar Herman.

Untuk lebih jelasnya, berikut keuntungan UMKM atau merchant menjadi supplier Belanja Stok di Youtap.

Baca juga: Youtap Luncurkan Dua Layanan Baru Dorong Digitalisasi UMKM, Apa Itu ?

Keuntungan jadi supplier Belanja Stok 

1. Produk dapat diakses seluruh merchant Youtap

Memiliki 300.000 merchant yang tersebar di 510 kota atau kabupaten, Youtap kini bisa menjadi penghubung antar-UMKM, termasuk menciptakan kemitraan bagi sesama pelaku usaha lainnya.

Kini, produk-produk para merchant Youtap dapat dipasarkan lebih luas, tak terbatas pada lingkup yang biasa mereka tempati.

Langsung dari satu aplikasi, pelaku UMKM dapat dengan mudah memesan stok dan langsung diantar ke lokasi tanpa melalui perantara.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com