Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoTo Masuk Daftar Perusahaan Pengubah Dunia versi Fortune

Kompas.com - 12/10/2022, 15:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masuk ke dalam daftar perusahaan Pengubah Dunia versi Fortune. Perusahaan ekosistem digital itu menempati urutan ke-13 dari 54 perusahaan.

Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia tersebut menjadi perusahaan dari Asia Tenggara yang menempati peringkat teratas di daftar tersebut, di atas SEA Group yang merupakan induk Shopee di urutan ke-25 dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di urutan 50.

Masuknya GoTo ke dalam daftar tersebut merupakan hasil dari terobosan program saham Gotong Royong. Yaitu, program alokasi saham secara gratis kepada para mitra driver, untuk mitra merchant dan konsumen, serta alokasi opsi saham untuk para karyawannya.

Baca juga: GoTo Makin Serius Garap Bisnis Credit Scoring lewat Tokoscore

”GoTo mengalokasikan saham senilai 20 juta dollar AS kepada 600.000 pengemudi yang mengantarkan makanan, bahan makanan, dan produk lainnya melalui GoTo di Indonesia, Singapura, dan Vietnam,” tulis Fortune, dikutip Rabu (12/10/2022).

Tim penilai Fortune menyatakan, program berbagi saham tersebut merupakan inisiatif yang bukan sekadar berbagi kepemilikan perusahaan. Namun juga berdampak lebih dalam terhadap literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

”Program ini bukan hanya bertujuan untuk menumbuhkan loyalitas dan rasa memiliki di antara basis pengemudi GoTo,” tulis mereka.

Baca juga: Ini Tujuan GoTo Akuisisi Perusahaan Transaksi Kripto

Di level Asia Tenggara, GoTo menempati urutan tertinggi dalam daftar penerima penghargaan ini. Secara global, GoTo ada di peringkat ke-13 di bawah PayPal pada urutan pertama diikuti Alibaba, JD.Com, Meituan di urutan kedua, dan Walmart di urutan ketiga.

Di bawah GoTo, perusahaan Asia Tenggara lain penerima penghargaan Fortune’s “Change The World” tahun 2022 ada Sea Group yang merupakan induk Shopee di urutan 25 dan Bukalapak di urutan 50.

Baca juga: Pendapatan GOTO di Semester I-2022 Tumbuh 49,2 Persen, Jadi Rp 10,7 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com