Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Saham Terbaik dan Terburuk Asia Pasifik Semester I 2024, Ada IHSG

Kompas.com - 01/07/2024, 12:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Ilustrasi saham. SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham.

Nikkei melampaui rekor 34 tahun pada bulan Februari 2024, melampaui rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya di 38,915.87, yang dicapai pada 29 Desember 1989.

Setelah itu, indeks Nikkei melonjak melewati ambang psikologis 40.000, dan akhirnya mencapai penutupan tertinggi baru sepanjang masa di 40.888,43 pada 22 Maret 2024 lalu.

"Meskipun Taiwan mungkin memimpin pasar Asia, Jepang tampaknya menjadi pasar yang diunggulkan di masa depan," ujar para analis kepada CNBC.

Baca juga: Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Ghosh mengatakan, peningkatan standar tata kelola perusahaan terus memberikan dampak nyata dan besar terhadap kinerja perusahaan di Jepang, negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia.

Selain itu, berdasarkan catatan pada 14 Juni 2024 dari Ben Powell, kepala strategi investasi APAC di BlackRock Investment Institute, menunjukkan bank sentral Jepang Bank of Japan semakin yakin akan memenuhi target inflasi dan dengan demikian menormalisasi kebijakan moneter secara bertahap dan terukur.

Powell mengatakan latar belakang makroekonomi Jepang menguntungkan bagi aset-aset berisiko.

“Kami tetap melebih-lebihkan saham Jepang, didorong oleh momentum reformasi perusahaan yang kuat, pendapatan yang sehat, dan dukungan penilaian dari suku bunga riil yang masih negatif," ujar dia.

Baca juga: Wall Street Ditutup Menguat Berkah Kenaikan Harga Saham Teknologi

Meskipun sebagian besar pasar Asia berada di wilayah positif sepanjang tahun ini, tiga indeks saham, yakni Thailand, Indonesia dan Filipina, jatuh ke zona negatif.

Indeks SET Thailand anjlok 8 persen dalam enam bulan pertama, menjadi indeks dengan kinerja terburuk di kawasan Asia.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,88 persen, sedangkan indeks saham Filipina melemah sekitar 0,6 persen pada periode yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beroperasi 8 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Layani 3,8 Juta Penumpang

Beroperasi 8 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Layani 3,8 Juta Penumpang

Whats New
Capaian Masih Jauh dari Target, Pemerintah Bakal Perpanjang Lagi Masa Tugas Satgas BLBI

Capaian Masih Jauh dari Target, Pemerintah Bakal Perpanjang Lagi Masa Tugas Satgas BLBI

Whats New
Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan Bergengsi pada Ajang ABF Awards 2024

Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan Bergengsi pada Ajang ABF Awards 2024

Whats New
Nasabah Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman KPR Lewat Aplikasi Livin'

Nasabah Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman KPR Lewat Aplikasi Livin'

Whats New
Aset Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Pemerintah Bakal Lakukan Ini

Aset Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Pemerintah Bakal Lakukan Ini

Whats New
Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Bea Masuk dan Anti-Dumping untuk 7 Komoditas

Whats New
Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Pemprov DKI Bakal Batasi Usia dan Penggunaan Kendaraan Pribadi, Regulasinya Rampung Tahun Ini

Whats New
Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Cek, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru Berlaku Juli 2024

Whats New
BUMN SMF Buka Lowongan Kerja hingga 8 Juli 2024, Simak Persyaratannya

BUMN SMF Buka Lowongan Kerja hingga 8 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Kementerian BUMN Bantah Suntikan Dana PMN Diberikan ke BUMN yang Sakit

Kementerian BUMN Bantah Suntikan Dana PMN Diberikan ke BUMN yang Sakit

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BRI, Mudah dan Praktis

2 Cara Ganti PIN ATM BRI, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Cadangan Devisa RI Kembali Naik, per Juni 2024 Mencapai 140,2 Miliar Dollar AS

Cadangan Devisa RI Kembali Naik, per Juni 2024 Mencapai 140,2 Miliar Dollar AS

Whats New
BEI Sebut 'Influencer' Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta 'Influencer Incubator'

BEI Sebut "Influencer" Makassar yang Viral Karena Gagal Kelola Investasi, Bukan Peserta "Influencer Incubator"

Whats New
Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Cipta Perdana Lancar Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 71,40 Miliar

Whats New
Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Terbitkan Obligasi Senilai Rp 600 Miliar, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital Bakal Perluas Konektivitas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com