Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Gojek Bagi Startup yang Ingin Tumbuh Menjadi Perusahaan Besar

Kompas.com - 15/02/2020, 06:30 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek kembali melaksanakan Gojek Xcelerate, yakni program pelatihan dan pengembangan untuk perusahaan perintis atau startup dalam negeri.

Chief Marketing Officer Gojek Ainul Yaqin mengatakan, setidaknya ada tiga aspek yang perlu dikembangkan startup agar mampu berkembang menjadi perusahaan besar.

"Pertama human aspect, kedua technical aspect, ketiga business aspect," kata dia di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Pegadaian Mau Tambah Pemasaran Digital, Sudah 3 Startup Antre

Menurutnya, ketiga aspek tersebut dapat diimplementasikan dengan satu langkah saja. Yakni, membentuk visi dan misi perusahaan yang jelas.

Sebab, dengan adanya visi dan misi yang jelas perusahaan akan mampu menciptakan suatu lingkungan kerja yang terkoneksi dengan baik diantara pekerjanya.

"Alasan saya tertarik untuk bergabung dengan Gojek, ketika saya melihat visi dan misinya memberikan positive impact to the country. Itu sangat menarik," ujar dia.

Selain itu, dengan adanya visi dan misi, perusahaan juga akan bergerak ke arah yang lebih jelas.

"Ketika kita kerja, lalu mengalami kesulitan, visi dan misi itu lah yang akan terus mengingatkan kita," katanya.

Ainul menambahkan, kesempatan startup untuk tumbuh semaki tinggi setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan semakin tingginya angka penetrasi dan penggunaan internet di Indonesia.

"Semakin banyak orang spend waktu di dalam internet maka semakin besar opportunity lead into business opportunities," ucapnya.

Kendati demikian, Ainul mengingatkan kepada startup untuk segera mengeksekusi dan mengembangkan ide bisnis mereka. Sebab, perkembangan zaman bergerak dengan cepat.

"Tetapi tentu saja ada tantangan, kesempatan berubah lebih cepat. Kalau tidak jeli melihat peluang akan ketinggalan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com