Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Generasi Milenial Sulit Menabung

Kompas.com - 15/10/2020, 15:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menabung adalah salah satu langkah awal yang baik untuk menciptakan kondisi finansial yang aman dan terjamin.

Namun sayangnya tidak semua orang bisa dengan mudah menabung. Begitupun dengan generasi milenial, yang memiliki sejumlah alasan mengapa menabung sangat sulit untuk dilakukan.

Financial Consultant Prita Hapsari Ghozie mengatakan salah satu alasan mengapa generasi milenial sangat sulit untuk menabung adalah karena lebih mementingkan berbelanja daripada menabung.

Baca juga: Pelaku Usaha Jatim Ini Sukses Ekspor Perdana Kopi ke AS dan Ubi ke Jepang

Apalagi kehadiran platform belanja online mempermudah masyarakat untuk berbelanja kapan saja dan di mana saja.

"Platform belanja online sekarang banyak. Semua dipermudah dengan itu dan bahkan karena semakin mudahnya mereka ketagihan belanja online. Alhasil menabung pun jadi malas-malasan," ujarnya dalam virtual media briefing Tokopedia, Rabu (14/10/2020).

Menurut Prita, memang berbelanja bukanlah hal yang salah. Hanya saja ketika berbelanja generasi milenial terlalu suka lupa diri dan kalap. Alhasil kegiatan berbelanja dan menabung pun menjadi tidak tidak seimbang.

Lalu yang kedua, yang membuat milenial sulit untuk menabung adalah memiliki cicilan.

Prita menyebut generasi milenial suka mementingkan barang-barang untuk pamer, padahal keuangannya sebenarnya sedang menipis.

"Sebenarnya biaya untuk hidup itu murah, biaya yang pamer yang mahal. Pingin pamer ke sana ke sini, ngikutin tren dan pamer. Jadinya mereka memaksakan diri untuk membeli dengan cara menyicil," ungkapnya.

Baca juga: Kadin Meyakini UU Cipta Kerja Bisa Lahirkan Lapangan Kerja Berkualitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com