JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Data Nasional (PDN) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menjadi sorotan.
Hal ini menyusul dari adanya serangan siber terhadap fasilitas yang meyimpan data untuk kebutuhan berbagai layanan pemerintahan itu.
Di tengah sorotan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan, Kominfo sudah membelanjakan Rp 700 miliar untuk pemeliharaan PDN. Anggaran itu digunakan Kominfo pada periode Januari sampai Mei 2024.
Baca juga: Serangan Ransomware ke PDN Berdampak ke Layanan Pajak Warga Negara Asing
Bendahara Negara menyebutkan, Kominfo menjadi salah satu kementerian dan lembaga (K/L) yang telah melakukan belanja infrastruktur hingga Mei 2024 lalu.
Selain untuk pemeliharan PDN dan BTS, Kominfo menggunakan anggaran belanja untuk kapasitas satelit Rp 700 miliar, palapa ring Rp 1,1 triliun.
"Jadi belanja untuk kominfo cukup besar mendekati Rp 5 triliun yaitu Rp 4,9 triliun," ujarnya.
Baca juga: PDN Diretas, Kementerian PUPR Pastikan Operasional Pegawai Tak Terganggu
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) realisasi belanja terkait infrastruktur Kominfo hanya kalah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Tercatat realisasi belanja infrastruktur Kementerian PUPR sebesar Rp 31,6 triliun dan Kemenhub sebesar Rp 11,3 triliun.
Sebagai informasi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, gangguan pada sistem PDN Kementerian Kominfo akibat diserang menggunakan virus.